Saturday, January 23, 2016

Ketika Rindu Datang

sejauh aku ingin lari dari bayangmu
bayanganmu selalu hadir dalam ingatan
saat aku mulai berusaha melupakanmu
rindu datang menyergap tubuh ini
dan saat mata terpejam, yang hadir adalah wajahmu
logika ingin melupakanmu
namun, hati masih menangisimu
dimana kita harus dan harus belajar untuk melepaskan kembali seseorang yang kita cintai
bukan karena kita tidak mencintainya
tetapi, karena aku dan dirimu mulai berubah dari waktu ke waktu
saat satu ego bertemu dengan ego lain
semua menjadi panas dan tidak ada yang mengalah
sampai akhirnya menemukan jalan buntu
dan disitulah kita mulai mengucapkan perpisahan
melepaskan semua cerita tentangmu dan KITA
tentang perjalan yang kita lalui bersama
tentang suka duka menjalani hubungan ini
masih terasa hadirmu yang kadang membuatku sedih
hingga terasa sakit di dada ini
terasa seperti ditusuk, dan harus diperbaiki beberapa waktu agar kembali utuh.

Sunday, January 17, 2016

aku yang....

ketika aku berharap bisa bertemu denganmu, Tuhan belum mengabulkan harapan ku
hingga berkali-kali aku berdoa dan berharap bisa bertemu denganmu atau sekedar melihatmu walau dari kejauhan
ketika aku sudah pasrah pada harapan untuk bertemu denganmu, Tuhan mengabulkan doa ku untuk melihat kamu yang berada dihadapanku dengan biola yang sejak pertama kali aku melihatmu dengan biola dan tingkahmu yang apa adanya.
walaupun aku harus berhadapan dengan jantung yang berdetak lebih cepat dari biasanya dan aku yang terlihat tegang saat kamu menyapa ku sore itu, begitu bahagianya aku saat bisa melihatmu kembali. tidak perlu bercengkrama banyak hanya perlu melihatmu untuk menghilangkan rindu saat kedekatan kita dulu, saat kita belum dipisahkan jarak dan dipisahkan kesibukan masing-masing, bahkan dipisahkan sehingga aku merasa canggung saat bertemu denganmu kembali
entah kenapa perasaan yang dari awal masuk kuliah dan bertemu denganmu masih ada, entah ini rasa kagum atau aku memang benar mencintaimu. tapi aku sadar kamu tidak akan merasakan hal yang sama sepertiku, karena disini aku yang dari awal mempunyai perasaan padamu, aku yang mencari tau tentangmu. bodoh? jelas! karena hanya itu yang bisa aku lakukan untuk melihat keadaanmu dan apakah kamu sudah mempunyai pujaan hatimu seperti yang selalu kamu katakan kamu hanya mengagumi tanpa kamu mengejarnya, karena masa lalumu yang membuatmu merasakan kenyamanan sendiri dan berfikir bahwa biola yang akan selalu setia menemanimu dalam keadaan apapun.
aku selalu mencoba memancingmu untuk berbicara apapun tentang dirimu, iya kamu benar memang aku ingin tau segalanya tentangmu, namun terkadang sulit untukmu menceritakan dan berbag bebanmu sedikit padaku.
aku hanya bisa tersenyum saat kamu percayakan untuk membagi sebagian bebanmu padaku, aku ingin selalu menjadi tempat dimana kamu bisa dengan leluasa bercerita tanpa jarak, tanpa batas waktu dan tanpa ada yang mengganggu.
jangan lupa bahagia selalu untukmu:)

Monday, January 11, 2016

ingatan tentangmu

pertama kali saat melihatmu dengan rambut panjangmu yang indah
mata aku langsung tertuju padamu dan menanyakanmu pada teman satu tongkrongan
dimana kamu memakai baju lengan panjang blaster dengan tas slempang
diamana kamu masih terlihat jutek dan cuek dengan orang sekitarmu
saat berada dikosan teman satu kampungmu yang juga temanku
aku melihatmu baru saja mandi dengan rambut yang masih basah
dan kamu masih mengerikan rambut dengan handuk ditanganmu
dimana kamu bertingkah aneh bagi orang lain tapi lucu bagiku
saat kita menonton berdua dan aku merasa sangat dekat hingga tak bisa berkata
aku hanya bisa berbicara seadanya dan lebih banyak kamu yang membuka obrolan
entah apa yang aku rasakan, karena kamu selalu membautku tersenyum sendiri melihat tingkahmu
tingkah yang sederhana membuatku tersenyum bahagia sampai lupa waktu
dimana aku sengaja tidak ingin cepat berlalu
kamu yang mengantarkanku kekosan pagi buta ditemani lampu kita berjalan berbicara hal yang membuatku tertawa sendiri melihatmu
senyum bahagia bisa bersamamu berada begitu dekat
karena bisa dekat denganmu adalah hal yang sulit untukku, apalagi bisa bersamamu
itu hanya angan yang tidak akan menjadi nyata
jadi biarlah aku melihatmu begitu dekat seperti tidak ada jarak antara kita
agar aku bisa melihatmu selalu, agar aku tidak kehilanganmu dari pandanganku
skenario Allah begitu indah, namun cepat berlalu
diaman dulu kita sangat dekat dan kamu selalu bisa ku pandangi
sekarang kita begitu jauh seakan tidak ada yang terjadi
seakan kita baru bertemu, seakan semua tidak berarti apa-apa bagimu
disini aku yang salah mempunyai perasaan lebih saat pertama melihatmu dan mencari tau tentangmu
aku yang salah membiarkan perasaan ku berlarut untukmu
membairkan kita terlalu dekat hingga aku tidak bisa melupakan semuanya begitu saja
salah aku yang tidak bisa mengontrol perasaan ku sendiri sampai aku berharap kamu mempunyai perasaan yang sama padaku
salah ku yang membairkan kita mengukir kenangan yang bahkan aku sendiri tidak ingin berlalu
salahku yang mencoba bisa lebih dekat denganmu dan akhirnya semua harus aku buang jauh-jauh
aku harus bisa membiasakan diri untuk tidak terlalu berharap kamu mempunyai perasaan yang sama denganku, biarkan semua mengalir dan biarkan Allah yang memberikan skenario terindahnya

Membekas

malam itu aku masih ingat betapa campur aduknya perasaanku, untuk pertama kalinya jalan berdua dibonceng olehmu.berjalan bersama melewati gemerlapnya lampu jakarta dan sepinya Jakarta saat tengah malam. bercengkrama tidak jelas, melihat sekeliling dan sesekali melihat kaca spion motor untuk melihatmu atau menaruh dagu dipundakmu.
bercanda hingga tidak jelas arahnya kemana, dimana kamu selalu mencari bahan yang seru dan aku mencoba agar kita bisa nyambung berbicaranya walalupun aku kadang tidak mengerti perbincangan kita, tapi disitulah kesan aku merasa kamu beda dan bisa menjadi orang yang berbeda disuatu tempat.
saking santainya dan bercanda dijalan kita terpisah oleh yang lain, udah ditempat tujuanpun kita tidak bertemu dengan yang lain. akhirnya kita memutuskan untuk kembali kekosan, dimana kosan kita masih dekat, amsih bisa saling nginep, masih bisa saling menghampiri tidak seperti sekarang.
melihat senyummu yang begitu membuatku terpukau, membuat mataku tetap fokus pada apapun yang kamu lakukan dengan ketidak jelasanmu.
dari awal melihatmu, aku tidak bisa diam untuk mencari tau tentangmu walaupun aku harus menerima resiko apapun yang nanti akan aku dapatkan. tapi ternyata kita bisa dekat, dekat yang begitu cepat berlalu. dimana kamu memberikan bekas yang sangat berharga, pelajaran dengan omonganmu saat kamu sedang berbicara serius walaupun masih dengan bercandaanmu.
dimana kamu memberikan kenangan singkat yang melekat hingga aku masih tetap ingin mencari tau tentangmu, bukan karena aku penasaran tapi karena kita dekat namun kamu memberikan kenangan yang sulit dihapus begitu saja, singkat namun membekas. aku berharap bisa terus mengukir kenangan bersamamu, memang tidak harus menjadi orang spesialmu tapi menjadi orang yang selalu ada asal bisa dekat dengamu sudah lebih dari cukup.
entah kedekatan kita waktu itu membuatmu terkesan juga atau tidak, tapi yang jelas kenangan yang kamu berikan begitu berarti untukku. walaupun aku sadar kita tidak akan bersama, berharap terlalu tinggi hanya akan membuat sakit bila tidak sama seperti yang diharapkan, menjadi temanmu saja aku sudah bisa bahagia asal bisa melihat senyummu dan bercandaan yang tidak jelas saat kita bersama.
mungkin buat orang lain "ngapain lu juga ngeladenin ga jelasnya dia?", disitulah aku merasa gaperlu orang lain mengerti ketidak jelasan bercandaan kita, asalkan kita bisa tersenyum menghilangkan beban pikiran. karena ketidak jelasanmu adalah keindahan yang lain dari dirimu.
sekarang aku hanya bisa memandangi foto mu dari bbm dan kadang berharap kamu akan ngechat aku, bisa bertemu kamu dan mengukir kenangan bersama adalah hal yang aku inginkan, tapi kita sudah tidak sedekat dulu, sudah jauh. jarak dan kesibukkan kita yang mulai membuat kita menjauh.
bukan salah jarak atau kesibukkan kita, tapi salah aku karena terlalu berharap bisa selalu bersamamu walaupun aku bukan siapa-siapa dihidup kamu, hanya orang yang tidak sengaja masuk dan bisa dekat denganmu adalah keberuntungan yang aku dapatkan. kadang ingin mengulang dan bisa memelukmu lalu memandangi dirimu lebih lama lagi agar aku bisa biasa saja seperti kamu yang selalu tenang dengan kehidupanmu, denganmu yang selalu berfikir biola adalah yang paling setia menemanimu.
entah kedekatan kita waktu itu kmu anggap apa, tapi untukku kedekatan kita adalah keindahan yang Allah berikan padaku,

untuk kamu pria yang setia dengan biolamu:)