Monday, January 11, 2016

ingatan tentangmu

pertama kali saat melihatmu dengan rambut panjangmu yang indah
mata aku langsung tertuju padamu dan menanyakanmu pada teman satu tongkrongan
dimana kamu memakai baju lengan panjang blaster dengan tas slempang
diamana kamu masih terlihat jutek dan cuek dengan orang sekitarmu
saat berada dikosan teman satu kampungmu yang juga temanku
aku melihatmu baru saja mandi dengan rambut yang masih basah
dan kamu masih mengerikan rambut dengan handuk ditanganmu
dimana kamu bertingkah aneh bagi orang lain tapi lucu bagiku
saat kita menonton berdua dan aku merasa sangat dekat hingga tak bisa berkata
aku hanya bisa berbicara seadanya dan lebih banyak kamu yang membuka obrolan
entah apa yang aku rasakan, karena kamu selalu membautku tersenyum sendiri melihat tingkahmu
tingkah yang sederhana membuatku tersenyum bahagia sampai lupa waktu
dimana aku sengaja tidak ingin cepat berlalu
kamu yang mengantarkanku kekosan pagi buta ditemani lampu kita berjalan berbicara hal yang membuatku tertawa sendiri melihatmu
senyum bahagia bisa bersamamu berada begitu dekat
karena bisa dekat denganmu adalah hal yang sulit untukku, apalagi bisa bersamamu
itu hanya angan yang tidak akan menjadi nyata
jadi biarlah aku melihatmu begitu dekat seperti tidak ada jarak antara kita
agar aku bisa melihatmu selalu, agar aku tidak kehilanganmu dari pandanganku
skenario Allah begitu indah, namun cepat berlalu
diaman dulu kita sangat dekat dan kamu selalu bisa ku pandangi
sekarang kita begitu jauh seakan tidak ada yang terjadi
seakan kita baru bertemu, seakan semua tidak berarti apa-apa bagimu
disini aku yang salah mempunyai perasaan lebih saat pertama melihatmu dan mencari tau tentangmu
aku yang salah membiarkan perasaan ku berlarut untukmu
membairkan kita terlalu dekat hingga aku tidak bisa melupakan semuanya begitu saja
salah aku yang tidak bisa mengontrol perasaan ku sendiri sampai aku berharap kamu mempunyai perasaan yang sama padaku
salah ku yang membairkan kita mengukir kenangan yang bahkan aku sendiri tidak ingin berlalu
salahku yang mencoba bisa lebih dekat denganmu dan akhirnya semua harus aku buang jauh-jauh
aku harus bisa membiasakan diri untuk tidak terlalu berharap kamu mempunyai perasaan yang sama denganku, biarkan semua mengalir dan biarkan Allah yang memberikan skenario terindahnya

No comments:

Post a Comment